Nama: Mohammad Ardianto
Nim : 14201010
Jurusan : Teknik Informatika
Dosen Pembimping / fasil : Azwar Riza Habibi, S SI, M S
PERUSAHAAN RETAIL
Perusahaan Retail adalah perusahaan yang menjual barang jadi dari perusahaan manufaktur yang telah di distribusikan secara luas untuk dijual kepada masyarakat.karakteristik perusahaan retail:
a. Perusahaan membeli barang untuk dijual kembali
b. Kesuksesan perusahaan ditentukan oleh distribusi
c. Revenue ditentukan oleh “saluran distribusi” yang digunakan perusahaan
Contoh Retail
Nim : 14201010
Jurusan : Teknik Informatika
Dosen Pembimping / fasil : Azwar Riza Habibi, S SI, M S
PERUSAHAAN RETAIL
Perusahaan Retail adalah perusahaan yang menjual barang jadi dari perusahaan manufaktur yang telah di distribusikan secara luas untuk dijual kepada masyarakat.karakteristik perusahaan retail:
a. Perusahaan membeli barang untuk dijual kembali
b. Kesuksesan perusahaan ditentukan oleh distribusi
c. Revenue ditentukan oleh “saluran distribusi” yang digunakan perusahaan
Contoh Retail
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Sebagai perusahaan yang memproduksi
barang, maka karakteristik perusahaan manufaktur lebih bersifat komplek. Sebab,
hal ini terkait dengan sistem yang dijalankan perusahaan tersebut. Untuk jenis
perusahaan jasa, tidak melewati masa produksi barang. Mereka hanya bersifat
sebagai perantara antara penyedia kebutuhan dan pengguna saja.
Beberapa karakteristik perusahaan
manufaktur menurut teori adalah sebagai berikut :
1.
Produk
yang dihasilkan bisa dilihat secara kasat mata atau memiliki wujud. Sementara
pada perusahaan jasa, produk yang mereka hasilkan yakni jasa, tidak bisa
dilihat namun hanya bisa dirasakan.
2.
Konsumen
tidak memiliki peran dalam proses produksi sebuah perusahaan manufaktur. Dalam
karakteristik perusahaan manufaktur ini, konsumen hanya akan menikmati hasil
produksi saja.
3.
Konsumen
bisa menilai suatu produk saat belum menggunakan produk tersebut atau juga
setelah menggunakan produk tersebut. Sedangkan pada perusahaan jasa, seorang
konsumen harus mengkonsumsi layanan jasa untuk bisa memberikan penilaian atas
produk yang dihasilkan perusahaan jasa.
4.
Untuk
proses penyampaian pada konsumen, bisa dilakukan tanpa memerlukan kontak fisik.
Salah satunya melalui jasa distributor atau memanfaatkan sistem pemasaran
modern menggunakan internet.
5.
Adanya
ketergantungan konsumen untuk mencari produk yang ada. Sehingga, produsen
memiliki kewenangan mutlak untuk menyediakan jumlah barang di pasaran. Hal ini
berdampak pada harga jual sebuah produk. Karena makin sedikit barang yang
tersedia, makin tinggi harga produk tersebut jika permintaan tidak berkurang.
Beberapa karakteristik perusahaan
manufaktur menurut teori adalah sebagai berikut :
·
Persediaan
(Inventory);
Berdasarkan perusahaan dagang, dalam
perusahaan manufaktur biasanya terdiri dari tiga macam, yakni:
1. Persediaan bahan baku (raw materials
inventory)
2. Persediaan barang dalam proses (work
in process inventory)
3. Persediaan barang jadi (finished
goods inventory)
·
Biaya
Manufaktur (Manufacturing Cost)
Biaya-biaya yang terjadi dalam
perusahaan manufaktur selama suatu periode disebut biaya manufaktur
(manufacturing cost), atau lebih dikenal dengan biaya pabrik. Biaya ini
digunakan untuk menyelesaikan barang yang masih sebagian selesai di awal
periode, barang-barang yang dimasukkan dalam proses produksi periode itu dan
barang-barang yang baru dapat diselesaikan sebagian di akhir periode. Pada
dasarnya biaya pabrik dapat dikelompokkan menjadi:
a. Biaya
bahan baku (raw materials cost) yaitu biaya untuk bahan-bahan yang dapat dengan
mudah dan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi. Contoh bahan baku
adalah kayu bagi perusahaan mebel atau tembakau bagi perusahaan rokok.
b. Biaya
tenaga kerja lansung (direct labor cost) adalah biaya untuk tenga kerja yang
menangani secara langsung proses produksi atau yang dapat diidentifikasikan
langsung dengan barang jadi. Contoh buruh langsung adalah tukang kayu dalam
perusahaan mebel atau pelinting rokok dalam perusahaan rokok (Sigaret Kretek
Tangan = SKT).
c. Biaya
overhead pabrik (overhead cost) adalah biaya-biaya pabrik selain bahan baku dan
tenga kerja langsung. Biaya ini tidak dapat diidentifikasikan secara langsung
dengan barang yang dihasilkan.
Contoh proses
produksi manufaktur
PERUSAHAAN JASA
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya
ekonominya
menjual
dalam bentuk jasa.
Contoh perusahaan jasa adalah perusahaan travel, salon, dan
asuransi.
Perusahaan jasa
merupakan sebuah jenis usaha yang memberikan pelayanan dan tidak menjual produk dalam wujud barang. Produk yang
dihasilkan perusahaan semacam ini lebih bersifat tangible atau tidak terlihat.
Selain itu, nilai dari produk yang dihasilkan tidak bisa diukur secara kuantitatif,
melainkan hanya bisa dirasakan secara kualitas.
Contoh perusahaan jasa ini
misalnya perusahaan taksi atau jasa
ekspedisi. Kedua perusahaan ini memberikan produknya dengan melayani pengiriman
barang atau mengantarkan seseorang hingga ke tempat tujuannya.
Inilah yang membedakan perusahaan jasa dengan perusahaan yang menjual produk
seperti perusahaan yang memproduksi sabun mandi atau mobil. Perusahaan jasa ini pada dasarnya bertujuan untuk membantu suatu pihak dalam menyelesaikan
kepentingan mereka.
Seperti
perusahaan
taksi,
mereka membantu seseorang untuk bepergian.
Ada beberapa karakteristik dalam sebuah perusahaan jasa. Karakter pertama adalah produk yang dihasilkan perusahaan jasa adalah produk yang tidak bisa dilihat, disentuh atau dibaui. Kedua, produk yang dihasilkan tidak memiliki umur sehingga bisa digunakan selama seseorang membutuhkannya. Karakteristik ketiga adalah nilai yang digunakan untuk produk yang dihasilkan tidak bisa ditentukan. Selama seseorang merasa puas atas pelayanan yang diberikan maka dia berhak memberikan nilai tambah atas produk yang sudah dirasakannya.
Dari sinilah kunci keberhasilan sebuah perusahaan jasa
ditentukan. Apabila seorang konsumen merasa tidak puas dengan pelayanan
perusahaan tersebut, maka dia akan berpotensi menyebarkan
informasi
negatif
minimal
pada
lima
orang. Sementara, apabila dia merasa puas maka dia akan
merekomendasikan perusahaan jasa tersebut kepada orang lain seumur hidupnya. Intinya,
jangan pernah membuat pelanggan merasa kecewa atas pelayanan yang diberikan
perusahaan jasa Anda.
Aktivitas yang terjadi di perusahaan jasa meliputi :
∙ Hanya jual jasa
∙
Tidak memiliki persediaan jasa
∙
Jika ada persediaan, hanya berupa bahan habis pakai untuk menghasilkan jasa.
Ciri-ciri
perusahaan jasa :
1.
Ketidakberwujudan (intangibility) : jasa tidak dalam bentuk fisik sehingga
tidak
dapat
disimpan dan harus segera dikonsumsi pada saat diperoleh.
2.
Ketakterpisahkan (inseparability) : konsumen tidak terlibat dalam jasa tersebut
tetapi
jasa diberikan dalam hal tertentu seperti acara televisi.
3.
Keanekaragaman (heterogenity) : jenis dan kualitas layanan berbeda –beda.
4.
Keterlenyapan (perishability) : manfaat mereka pada jasa akan habis dengan
cepat
sehingga
konsumsi jasa akan dilakukan konsumen secara berulang. Misal jasa cuci
motor.
contoh aktivitas produksi dari JNE :
AKTIVITAS UTAMA
Aktivitas utama pada cakalang
elektronik adalah jasa service berbagai macam alat elektronik, seperti TV,
kulkas, Laptop, PC, mesin cuci, Kipas angina dan juga menjual peralatan
elektronik. Di tempat tersebut hal yang paling utama adalah kepuasan pelanggan
dengan servicenya. Jadi kepuasan pelanggan adalah nomor satu. Cakalang
elektronik juga sudah menyediakan pembayaran tunai dan kartu kredit. Media
pemasaran yaitu toko sendiri dan juga menjual di berbagai situs online seperti
olx.com. cakalang elektronik juga melayani panggilan jika pelanggan enggan
membawa barang ke toko dan mengantarkan barang jika sudah selesai di service.
- SISTEM
Seperti yang sudah di tulis di
atas, dari segi sistem pembayaran sudah melayani tunai maupun kartu kredit.
Sistem pelayanan yaitu antar jemput barang yang di service.
-
SOP
Di cakalang elektronik memiliki
standar operasional prosedur yang dilakukan oleh pegawai di tempat tersebut.
Yaitu pegawai datang dan mengecek barang yang akan dijual apakah stoknya masih
atau tidak serta mengecek barang yg akan di service maupun yang sudah siap
antar. Setelah service pegawai mengecek ulang apakah ada yg kurang dari service
tersebut. Jika sudah dirasa selesai pegawai melakukan uji coba pada barang yang
di service apakah sudah seperti yang di inginkan pelanggan. Setelah selesai
mengantarkan barang yg sudah di service, pegawai membuat laporan service untuk
di tunjukkan ke pemiik toko.
- STRUKTUR
Struktur di cakalang elektronik ada
2. Yang pertama adalah pemilik toko yaitu bapak yanto selain pemilik pak yanto
juga yang mengurusi bagian keuangan. Yang kedua, pegawai cakalang elektronik.
Di cakalang elektronik ada beberapa pegawai, tugasnya ada yang menjaga toko,
service tv, kulkas, dll dan ada yang service laptop dan PC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar